Welcome to our online store

Senin, 29 Februari 2016

Tjoet Nyak Dhien Berhijab?



Foto atau lukisan Tjoet Nyak Dhien yang bersanggul dianggap hasil skenario penjajah dan pemerintah sekuler.

DI INTERNET dan media sosial beredar foto yang diklaim sebagai foto asli Tjoet Nyak Dhien (1850-1908). Di bawah foto tercantum keterangan: “Foto Asli Cut Nyak Din, lengkap dengan hijab dari Kerajaan Islam Aceh Darus Salam. Bedakan dengan gambar di buku sejarah sekolah!”
Sebuah akun facebook Seuramoe Mekkah menganggap lukisan Tjoet Nyak Dhien, dan pejuang perempuan Aceh lainnya seperti Tjoet Meutia dan Laksamana Malahayati yang digambarkan bersanggul, sebagai skenario penjajah dan pemerintahan sekuler.
Foto yang diklaim sebagai Tjoet Nyak Dhien berhijab tersebut jelas salah. Foto yang diambil tahun 1903 tersebut, sebagaimana dikoleksi KITLV Belanda, adalah foto istri Panglima PolemPada foto lain, berpose bersama adik dan ibu mertuanya (Potjoet Awan), istri Panglima Polem tidak berhijab.
Panglima Polem dan Muhammad Daud Syah, sultan kerajaan Aceh Darussalam, memimpin pertempuran melawan pasukan Belanda di bawah Jenderal Johan Harmen Rudolf Kohler pada perang Aceh pertama (1873-1874). Istri dan anak Sultan ditangkap Belanda pada 26 November 1902. Sedangkan Panglima Polem dengan istrinya ditangkap Belanda pada 6 September 1903. Sultan pun menyerah dan menandatangani perjanjian damai pada 10 Januari 1903.
Tjoet Nyak Dhien sendiri melanjutkan perjuangan setelah suami keduanya, Teuku Umar, gugur. Suami pertamanya, Teungku Ibrahim Lam Nga, juga wafat ketika melawan Belanda.
Tjoet Nyak Dhien, yang telah tua, rabun, dan berpenyakit encok akhirnya ditangkap Belanda. Ini foto Tjoet Nyak Dhien (duduk di tengah) setelah ditangkap Letnan E. Firing.
Tjoet Nyak Dhien dibawa ke Kutaraja (sekarang Banda Aceh). Dia dirawat dan penyakitnya mulai sembuh. Namun keberadaannya menambah semangat perlawanan rakyat Aceh. Dia juga masih berhubungan dengan pejuang Aceh yang belum tertangkap. Akibatnya, dia dibuang ke Sumedang, Jawa Barat, dan meninggal pada 6 November 1908 dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang.
Add to Cart View detail

Siapakah Sebenarnya Nyai Roro Kidul?


Nyai Roro Kidul karya Gunawan Kartapranata, 2003. 
Foto: commons.wikimedia.org.

Selama berabad-abad, para sultan Keraton Yogyakarta menjalin pernikahan mistis dengan Nyai Roro Kidul. Bila kelak sultan perempuan, bagaimana kelangsungan hubungan itu?

KERATON Yogyakarta geger. Kabarnya, Sultan Yogyakarta yang akan datang takkan lagi diemban seorang sultan pria. Selasa (5/5/2015) yang lalu, Sultan Hamengkubuwono X bersabda tentang penetapan nama baru bagi putri pertama Sultan, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun, menjadi Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng ing Mataram.
Masalah pun timbul. Sebab, jika benar penerus Sultan Hamengkubuwono X adalah perempuan, bagaimana dengan ritual penobatan yang konon harus pula menjadi suami Ratu Pantai Selatan atau lebih dikenal dengan Nyai Roro Kidul? Siapa sebenarnya Nyai Roro Kidul?
Ada beberapa versi. Robert Wessing dalam “A Princess from Sunda: Some Aspects of Nyai Roro Kidul,” Asian Folklore Studies Vol. 56 tahun 1997, menyatakan bahwa Ratu Kidul ini mulanya adalah putri dari Kerajaan Galuh, sekira abad 13. Ada pula versi yang menyebut dia adalah keturunan penguasa Pajajaran. Kemudian ada yang mengatakan dia keturunan Raja Airlangga dari Kahuripan, bahkan masih ada yang mengaitkannya dengan Raja Kediri Jayabaya.
Dikisahkan, Ratu Ayu dari Galuh melahirkan seorang bayi perempuan. Keanehan muncul, bayi perempuan itu bisa bicara dan mengatakan bahwa dia adalah penguasa semualelembut di tanah Jawa dan akan berdiam di Pantai Selatan. Bersamaan itu pula, roh Raja Sindhula dari Galuh pun muncul dan bersabda bahwa cucunya tersebut tak akan bersuami untuk menjaga kesucian dirinya, dan jika bersuami pun kelak adalah hanya bisa dikawini oleh raja-raja Islam di Jawa.
Ratu Pantai Selatan ini menunggu suaminya hingga dua abad lamanya. Panembahan Senapati, yang memerintah Mataram Islam 1585-1601, pergi ke Pantai Selatan untuk bersemedi memohon petunjuk untuk memenangkan peperangan melawan Sultan Pajang di Prambanan. Konon ketekunannya membuat Laut Selatan bergolak. Istana ratu Pantai Selatan yang berada didasarnya porak poranda karena kekuatan doa Panembahan Senapati.
Ratu Kidul pun keluar sarang, muncul di permukaan lautan. Dia tertegun melihat seorang pemuda gagah tengah bersemedi. Dia langsung jatuh hati dan bersimpuh di kaki Panembahan Senapati. Setelah bercinta tiga hari tiga malam di istana bawah Laut Selatan, ratu Pantai Selatan pun berjanji akan membantu Senapati memenangkan peperangan.
Senapati pun bergegas menuju palagan Prambanan dengan dibantu pasukan arwah dari Pantai Selatan. Panembahan Senapati menang gemilang.
Cucu panembahan senapati, Sultan Agung yang memerintah 1613-1646, membuat tarianbedhaya yang mengisahkan balada cinta kakeknya dengan Ratu Kidul. Saat terjadi palihan nagari 1755, tulis Nancy K. Florida dalam “The Badhaya Katawang: A Translation of the Song of Kangjeng Ratu Kidul,” Indonesia Nomor 53 tahun 1992, keraton Yogyakarta mendapat bagian bedhaya semang dan keraton Surakarta bedhaya ketawang. Tarian ini menjadi sakral dan wajib saat upacara penobatan raja baru.
Dalam pidato penerimaan penghargaan Ramon Magsaysay 1988, sastrawan Pramoedya Ananta Toer mengatakan bahwa cerita Ratu Laut Kidul itu hanya mitos belaka. Dalam pidato tertulisnya yang berjudul Sastra, Sensor dan Negara: Seberapa Jauh Bahaya Bacaan? Pram menjelaskan para pujangga istana Mataram menciptakan mitos Nyi Roro Kidul sebagai kompensasi kekalahan Sultan Agung saat menyerang Batavia, sekaligus gagal menguasai jalur perdagangan di Pantai Utara Jawa. 
“Untuk menutupi kehilangan tersebut pujangga Jawa menciptakan Dewi Laut Nyai Roro Kidul sebagai selimut, bahwa Mataram masih menguasai laut, di sini Laut Selatan (Samudera Hindia). Mitos ini melahirkan anak-anak mitos yang lain: bahwa setiap raja Mataram beristerikan Sang Dewi tersebut,” tulis Pram.
Pram juga mengatakan bahwa mitos tabu menggunakan pakaian berwarna hijau di wilayah Pantai Selatan karena pujangga istana Mataram ingin memutuskan asosiasi orang pada warna pakaian tentara Kompeni yang juga berwarna hijau.
Hubungan Sultan Yogyakarta dengan Nyai Roro Kidul, dalam tulisan Nancy K. Florida, pernah renggang pada saat meninggalnya Sultan Hamengkubuwono IX, akhir tahun 1988. Namun, saat penobatan Sultan Hamengkubuwono X, dengan melihat histeria massa dalam penobatannya, konon dukungan dan hubungan dengan Nyai Roro Kidul baik-baik saja.
Kini mengemuka wacana bahwa Sultan Hamengkubuwono X akan digantikan oleh anak perempuannya. Dan kedudukan sultan yang selama berabad-abad diemban oleh lelaki (putra mahkota) kemungkinan besar akan beralih kepada seorang ratu (putri mahkota). Dengan demikian, hubungannya dengan Nyi Roro Kidul pun sepertinya harus didefinisi ulang.
Add to Cart View detail

2 Bocah Usia 7 dan 9 Tahun yang Bawa Motor ini Nangis Saat Disetop Polisi



Peristiwa berikut ini semoga menjadi pembelajaran bagi semua orang tua agar tidak memberikan kendaraan kepada anaknya yang masih di bawah umur. Selain belum cakap, tentu hal ini akan membahayakan keselamatan si anak itu sendiri.

Seperti peristiwa yang didapati oleh Kanit Lantas Polsek Taman Sari Kompol Adri Desas Furianto, pada Sabtu (26/2) siang lalu.

"Saat itu kami sedang hunting di jalan, melihat 'lho kok ini ada anak kecil bawa motor'," ujar Adri kepada detikcom, Senin (29/2/2016).

Saat itu, dua bocah perempuan berinisial Y (9) dan P (7) melintas di Jl Mangga Dua, Tamansari, Jakarta Barat, berboncengan motor matik warna putih. Melihat hal itu, Adri langsung menyetop kedua bocah tersebut.

"Pas ditanya, 'motor siapa, kenapa bawa motor' eh malah nangis ngejer-ngejer dua-duanya," imbuhnya.

Kepada Adri, dua bocah itu meminta ampun untuk dilepaskan. "Nangis-nangis 'om jangan ditilang om'," imbuhnya.

Adri kemudian menanyakan di mana orangtua mereka. Setelah ditunjukkan, Adri dan anggotanya kemudian menghampiri ibu keduanya dan memberikan peringatan keras.


(mei/dra) Add to Cart View detail

Melacak Jejak Silam Freeport Mengeksploitasi Bumi Papua


Penandatanganan kontrak pengelolaan tambang di Papua antara Freeport dengan pemerintah Indonesia, 1967. 
Foto: The Netherlands National News Agency (ANP).

Bermula dari informasi tim penelitian geologi di zaman Belanda, Freeport melacak jejak harta karun di perut bumi Papua. Ditolak Sukarno, diterima Soeharto.

PADA 1959 Jean Jacques Dozy, seorang geolog anggota Ekspedisi Colijn yang pernah melakukan pendakian ke Puncak Cartenz pada 1936, kedatangan seorang tamu. Si tamu tadi bertanya kepadanya tentang keadaan Papua yang pernah dikunjunginya. “Katanya Anda pernah mengunjungi New Guinea (nama Papua saat itu-Red.) dan menemukan badan bijih (ore body) ini. Seberapa besarnya?” tanyanya pada Dozy, sebagaimana dikutip dari buku Grasberg karya George A. Mealey.
Pertanyaan tamunya membuat Dozy terhenyak. “Kagetnya serasa seperti sedang ditodong pistol tepat di dada,” kata dia. Bagaimana tidak, setelah 23 tahun lamanya, baru ada orang bertanya demikian kepada Dozy. “Baiklah,” kata Dozi melanjutkan, “ini menyerupai sebuah dinding tebing, tingginya kira-kira 75 meter dan begitu juga panjangnya.”
“Oh..oh,” ujar tamunya. Menurut Dozy, setelah pertemuan itu, tamu tadi langsung terbang menuju Papua, untuk membuktikan apakah omongan Dozy bohong atau jujur. Dan ketika kembali, dia menemui lagi Dozy dan mengatakan, “(Ternyata) itu lebih besar dari yang pernah Anda bilang.”
Tamu yang dimaksud Dozy adalah Forbes. K Wilson, yang bekerja sebagai manajer eksplorasi sulfur di Freeport. Kelak bertahun kemudian Forbes jadi petinggi di Freeport. Sebelum bertemu Dozy, Forbes sudah terlebih dahulu mencari informasi tentang Ekspedisi Colijn. Dalam catatan hariannya, Dozy membuat sketsa gundukan batu hitam aneh yang berdiri menyembul pada ketinggian 3500 meter, di pedalaman Papua. Di bawah skesta itu, Dozy membubuhkan tulisan “Ertsberg” yang artinya “gunung bijih”. Dari sana Forbes mengendus kekayaan bumi Papua.
Sebelum informasi itu ditemukan oleh Forbes, laporan Dozy hanya disimpan di perpustakaan Leiden. Setelah membuktikan temuan Dozy, pihak Freeport tak bisa begitu saja melakukan kegiatan eksploitasi di Irian Jaya (nama Papua saat itu). Terlebih karena kebijakan pemerintahan Sukarno menutup kemungkinan masuknya modal asing ke Indonesia.
Peluang baru muncul saat terjadi peristiwa G30S 1965 yang bermuara pada kejatuhan Sukarno. Dua bulan setelah kup militer itu CEO Freeport Langbourne Williams menelepon Forbes. Dia mendapat kabar baik dari dua eksekutif Texaco bahwa negosiasi Ertsberg akan segera dimulai. Pemerintah Soeharto, kendati belum resmi, mereka anggap jauh lebih bersahabat dengan Amerika ketimbang Sukarno.
Williams yakin, negoisasinya bakal mulus lantaran salah satu eksekutif Texaco, Julius Tahija, punya koneksi kuat dengan Soeharto, yang punya kans kuat untuk naik ke puncak kekuasaan. Julius Tahija adalah mantan tentara yang dekat Sukarno namun berubah menjadi penentangnya.
Sejatinya, pada April 1965 Freeport sudah mendapat lampu hijau untuk menambang di Ertsberg. Namun negosiasi tak kunjung selesai lantaran pemerintahan Sukarno tak mau begitu saja kekayaan alam Indonesia dikelola oleh kelompok bisnis asing. Ketika perubahan politik sudah menunjukkan akhir dari kekuasaan Sukarno, terlebih mendapat pinjaman senilai 60 juta dolar dari lembaga-lembaga dana Amerika, kekuasaan, langkah Freeport kian mantap untuk mengesploitasi kekayaan alam di Papua.
Pada April 1967, tiga bulan sesudah pemberlakuan Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA) No 1/1967, Freeport Sulphur Incorporated menandatangani sebuah kontrak karya untuk mengeksplorasi dan menambah cadangan emas dan tembaga di Irian Jaya. Penandatangan itu, “membuat Freeport Sulphur perusahaan asing pertama yang menandatangani kontrak dengan pemerintah baru dan satu-satunya perusahaan yang menandatangani kontrak di bawah kondisi yang luar biasa seperti itu,” tulis Denise Leith dalam The Politics of Power: Freeport in Suharto’s Indonesia.
Penandatangan itu terbilang unik dan berani. Selain penandatangannya dilakukan ketua presidium kabinet Ampera Jenderal Soeharto, bukan oleh presiden, wilayah konsesinya (Irian Barat), masih dalam sengketa.
Menurut persyaratan kontrak itu, Freeport memperoleh masa bebas pajak selama tiga tahun serta konsesi pajak sebesar 35 untuk tujuh tahun berikutnya dan pembebasan segala macam pajak atau royalti selain lima persen pajak penjualan.
“Namun segera setelah kontrak ‘generasi pertama’ ini ditandatangani, pemerintah menyadari bahwa kontrak itu perlu direvisi agar memberikan keuntungan ekonomi bagi Indonesia,” ujar Mohammad Sadli, yang ketika itu menjabat menteri pertambangan, dalam buku Pelaku Berkisah dengan editor Thee Kian Wie.
Sadli kelak menjadi anggota tim penasehat ekonomi Presiden Soeharto. “Karena itu kontrak-kontrak ‘generasi kedua’ dibuat lebih restriktif dan kurang menguntungkan investor asing, termasuk untuk perusahaan Kanad, Inco, yang menambang nikel di Soroako, Sulawesi Selatan.”
Undang-Undang PMA, produk hukum yang baru diciptakan di masa transisi kepemimpinan nasional, menjadi salah satu langkah pemerintahan Soeharto untuk menarik modal asing demi memulihkan perekonomian nasional. Dan Freeport, salah satu koorporasi internasional pertama yang ketiban rezeki dari peralihan kekuasaan Sukarno ke Soeharto.
Add to Cart View detail

Minggu, 28 Februari 2016

Ridwan Kamil Putuskan Tidak Maju Pilgub DKI



Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya memutuskan untuk tidak maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Bandung pagi ini, Senin, 29 Februari 2017.

"Pertimbangannya hanya satu yaitu tugas saya belum selesai di periode 1 Bandung," kata Ridwan Kamil seperti disiarkan @PRFMnews.

"Saya akan menghabiskan masa Jabatan Walikota Bandung hingga 2018," lanjutnya.

Mohon maaf, walau kesempatan itu ada, saya memutuskan untuk tidak maju ke pemilihan Gubernur DKI 2017. Ini alasannya. mohon dibaca dengan seksama. Semoga Jakarta bisa memilih pemimpin terbaik tahun depan. hatur nuhun.

------

Ke Jakarta Tidak ke Jakarta

Indonesia lahir dari imajinasi. Rumah besar dengan penghuni yang beragam bukan seragam. Indonesianis Ben Anderson pun menyebut Indonesia sebagai "imagined community". Imajinasi ambisius yang mencoba menyatukan kebhinekaan 17 ribu pulau dan 700-an bahasa ini. Keragaman dan kekayaan tanah air ini luar biasa. Bangsa Portugis, Inggris dan Belanda pun dahulu berebut kekayaan ibu pertiwi ini. Kekayaan alam yang bisa membuat Belanda mau tukar guling Maluku dari Inggris dan menukarnya dengan pulau New Amsterdam yang berubah nama menjadi Manhattan New York City hari ini.

Manusia modern Indonesia hari ini dominasinya adalah turunan migran Micronesia asal Tiongkok yang dalam perjalanan sejarahnya bercampur dengan genetika India atau Arab. Bukan aseli turunan dari Homo Erectus Sangiran atau The Hobbit alias Homo Floresiensis. Migrasi bangsa Micronesia ribuan tahun lalu mendatangi Taiwan, Filipina, Indonesia sampai sejauh kepulauan Pasifik dan Hawaii. Makanya sawo matang kita mirip dengan sawo matang orang Hawaii. Jika mau melihat leluhur bangsa Indonesia, datangi kaum aborigin Taiwan yang genetikanya mirip dengan sawo matang manusia modern Indonesia hari ini. Sehingga mengadu domba etnisitas manusia Indonesia hari ini dengan istilah pribumi bukan pribumi adalah kebodohan.

Sejarah mencatat pusat Nusantara saat Sriwijaya adalah disekitar Sungai Musi. Nusantara saat Majapahit sebagai penguasa berpusat di Mojokerto. Dan Nusantara atau Indonesia hari ini berpusat Jakarta. Jakarta adalah pusat pemerintahan/politik dan juga pusat ekonomi Indonesia. Berbeda dengan Amerika dimana pusat pemerintahan di Washington DC dan pusat ekonominya di New York atau Los Angeles. Atau Tiongkok dengan Beijing sebagai pusat politik dan Shanghai sebagai pusat ekonomi.
Bercampurnya segala pusat ini itu di Jakarta membuat manusia-manusia Indonesia berlomba mengadu nasib ekonomi atau nasib politiknya ke Jakarta. Jakarta adalah mitos. Jakarta sekaligus juga adalah bom waktu.

***

Sedemikian besarnya magnet Jakarta sebagai kepusatan atas banyak hal, tidaklah heran jika menjadi Gubernur Jakarta menjadi incaran utama panggung politik. Pak Jokowi mundur dari Solo untuk menjadi Gubernur Jakarta tahun 2012 yang kemudian menjadi Presiden Republik Indonesia di tahun 2014. Pak Ahok mundur dari anggota DPR untuk berpasangan dengan Pak Jokowi. Pak Alex Nurdin mundur sebagai Gubernur Sumsel, dan balik lagi ketika kalah. Tahun depan pak Ahok pun bersiap untuk pemilihan berikutnya. Dan karena satu dan lain hal, tawaran dan kesempatan itu pun datang kepada saya.

Saya tidak melakukan upaya apapun yang bersifat mempromosikan diri ke warga Jakarta. Sehingga ketika hasil survey menyatakan popularitas dan elektabilitas tiba-tiba-tiba naik, saya duga karena apa yang saya lakukan di Bandung dengan mudah dikonsumsi warga Jakarta via media sosial. Jangan lupa Jakarta adalah kota Twitter paling cerewet se dunia.

Kenapa tidak segera menyatakan maju atau tidak? Sebagai manusia timur, saya dilatih ibu saya untuk menghormati silaturahmi. “Jangan menolak undangan silaturahmi dan perbanyak takziah pada yang baru meninggal,” itu pesan rutin Ibu saya. Saya paham maksudnya, dengan silaturahmi persaudaraan berlipat. Dengan takziah, rasa syukur dan semangat hidup bertambah.

Itulah kenapa selama 3 bulan terakhir saya tidak langsung menyatakan iya atau tidak terhadap tawaran menjadi calon Gubernur DKI. Saya menghormati masukan dan aspirasi dengan menghadiri undangan silaturahmi dari beragam kelompok warga dan tokoh Jakarta. Saya mendatangi informal undangan dari 4 parpol. Dalam kurun waktu tersebut, saya mendengarkan dengan seksama masukan langsung dari Bapak Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, termasuk berdiskusi hangat dengan Pak Prabowo Subianto. Saya memperhatikan masukan warga via media sosial juga. Dan sampai hari Minggu 28 Februari 2015 pun saya masih menerima silaturahmi tokoh-tokoh nasional di Jakarta. Semua saya dengarkan dengan baik.

***

Memenangkan pemilihan Gubernur Jakarta 2017 bukan hal yang mustahil. Saya dulu memulai pemilihan di Bandung dengan 6% sebagai ’nobody’, sementara incumbent sudah 30%. Dan akhirnya menang 45% dengan determinasi dan strategi kreatif ini itu. Dari survey terakhir di Jakarta yang masuk ke saya, popularitas sudah 60% dan elektabilitas 20%. Dan ini pun, dengan saya tidak melakukan apa-apa. Belum bergerak.

Gak takut kalah? Menang kalah dalam hidup adalah biasa. Cinta saya pernah ditolak 2 kali. Kalah dalam sepakbola sering. Masuk arsitektur gara-gara tidak berhasil masuk Teknik Kimia ITB dan saya pernah dilecehkan berkali-kali saat di Amerika karena minoritas dan faktor ras. Saya sudah melewati semua itu. Makanya mau dimaki atau dibuli di twitter atau medsos oleh banyak pihak termasuk para buzzer lawan politik itu mah biasa saja. Politik itu bising. Insya Allah saya sudah kebal.

Masalah batin saya hanya satu. Saya belum selesai menunaikan tugas sebagai Walikota Bandung. Andai pilkada di Indonesia ini bisa serempak awal dan akhirnya, tentu tidak akan ada dilema seperti ini. Jika pilkada bisa serempak semua, tidak akan ada stigma pemimpin kutu loncat bagi mereka yang ingin mengabdi ke jenjang lebih tinggi. Dan jika mengikuti hawa nafsu dan hitungan matematika pilkada, pastilah saya tidak banyak berpikir panjang. Namun hidup tidaklah harus selalu begitu. Saya ingin bahagia tanpa mencederai. Saya ingin menang tanpa melukai.

***

Bandung hari ini sudah membaik, namun belum sehat betul. Lebay jika dibilang Bandung sudah berhasil. Bohong pula jika ada yang mengatakan Bandung tidak ada kemajuan. Dalam kurun 2 tahun ini, reformasi birokrasi Bandung sudah membaik. Kinerja birokrasi dari urutan ratusan tahun 2013 sekarang urutan 1 nasional dengan nilai A. Pelayanan publik dari rapor merah sekarang urutan 4 nasional. Transparansi pemerintah sudah urutan 3 dari asalnya urutan 17 di Jawa Barat. Itu progres.

Ijin usaha UKM dihilangkan sama sekali. 7000 warga miskin sudah diberi kredit usaha tanpa bunga dan tanpa agunan. Setiap RW diberi anggaran 100 juta sebagai konsep pemerataan pembangunan. Pengangguran terbuka turun dari 10,9% ke 8 %. Itu semua adalah kemajuan. Jadi Bandung membaik bukan hanya urusan taman, seperti yang sebagian tukang nyinyir kira.

Secara tata kota, perbaikan trotoar dan taman kota bergerak dengan cepat. Interaksi sosial berkorelasi dengan kebahagian. Karenanya Indeks kebahagiaan naik ke 70,6 di akhir 2015. Artinya warga Bandung bahagia. Problem sampah dan jalan rusak sudah hilang dari 5 besar masalah Bandung versi survey warga. Adipura hadir lagi setelah 17 tahun absen. Namun secara jujur, Kota Bandung masih punya hutang masalah yaitu urusan pengurangan banjir dan kemacetan. Dua problem ini menjadi prioritas di sisa jabatan saya.

Dan yang terberat, warga Bandung mayoritas tidak mengijinkan saya pergi sebelum menyelesaikan tugas. Di dalam kata ‘warga Bandung’ terkandung di dalamnya suara relawan yang dulu berjibaku memenangkan saya, suara keluarga saya dan suara mentor hidup saya yaitu ibu kandung saya, yang tidak merestui kemanapun sebelum niat selesaikan periode pertama kewalikotaan Bandung ini tunai. Semoga warga Bandung juga memahami, bantu saya dengan aktif menaati aturan dan berpatisipasi aktif dalam program-program pemkot, agar Bandung Juara berkat usaha bersama.

***

Indonesia tidak hanya Jakarta. Mitos pusat segalanya itu harus dibongkar. Saya yakin Indonesia bisa maju jika di daerah juga dipimpin orang-orang terpercaya dan progresif secara merata. Indonesia bisa hebat dengan kepemimpinan orang-orang hebat seperti Ibu Risma di Surabaya atau Prof. Nurdin Abdullah di Bantaeng.

Saya mungkin bisa ke Jakarta, tapi tidak sekarang. Saya masih ingin menyelesaikan mimpi-mimpi besar di di Bandung, ibukota solidaritas Asia Afrika dan kota desain Unesco ini. Insya Allah banyak hal di Bandung akan menginspirasi Indonesia dan dunia. Oleh karena itu saya memutuskan dengan akal sehat dan jernih hati untuk tidak maju sebagai calon Gubernur Jakarta 2017.

Mohon maaf lahir batin jika keputusan ini mengecewakan semua pihak yang sudah bersemangat menyampaikan aspirasi agar saya maju ke Jakarta di tahun 2017. Insya Allah semua indah pada waktunya.

Dan walau gak nyambung, seperti biasa, bagi para jomblo, bersegeralah menikah agar panjang umur.

Hatur nuhun.
Add to Cart View detail

Kisah Ajok, Kakek 70 Tahun yang 12 Jam Pikul Dagangan dan Bersyukur Dapat Untung Rp20 Ribu per Hari



Pagi itu hari masih gelap. Ajok sudah mulai beraktivitas dengan mempersiapkan barang dagangannya. Dengan teliti, Ajok menata barang dagangan di gerobak pikulnya. Mulai minyak goreng, minyak tanah, saos, kompor, dan olahan bakso.

Ajok adalah seorang penjual bakso goreng. Anak-anak kecil mengenal makanan ringan ini dengan sebutan basreng. Setiap hari, Ajok membawa ratusan butir bakso goreng. Ia bersyukur karena dagangannya selalu habis terjual.

Untuk menjual makanan ringan itu bagi Ajok butuh kerja keras. Ia tidak menjajakan makanan itu dengan berdiam diri di kontrakannya yang terletak di Rawa Semut, Bekasi Timur, Jawa Barat. Tiap harinya Ajok memilih berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Tempat yang disasar Ajok adalah sekolah SD di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur.

Menurut Ajok, pembelinya kebanyakan anak-anak sekolah. "Ada yang beli Rp 500, ada yang beli Rp 1.000. Satu baksonya harganya Rp 100," kata Ajok, Senin (18/2) lalu.

Biasanya, jika sekolah pagi selesai Ajok pindah tempat dan berkeliling lagi. Usia Ajok yang sudah 70 tahun ini tak lantas membuatnya malas. Ia masih bersemangat mengangkat gerobak pikul yang beratnya melebihi 20 kg tersebut berkeliling mencari pembeli.

Tidak hanya tubuhnya, mata Ajok juga sudah mulai rabun. Terkadang kakinya lemas dengan gemetar setelah berjam-jam mengangkat gerobak pikulnya. Napasnya pun terengah-engah. "Yang penting jualan saya laku," katanya.

Bagi Ajok, jika hanya berdiam diri menunggu pembeli, dagangannya tak laku. Kadang panas dan hujan ia lewati asal bisa sampai ke sekolah. Ia berjualan sampai sore dan petang. Dalam sehari, Ajok hampir berjualan keliling selama 12 jam.

Wajah Ajok selalu semringah ketika melihat dagangannya habis terjual. Dengan hati-hati setiap sorenya ia menghitung pendapatannya. "Bisa dapat Rp 100 ribu," katanya.

Uang Rp 100 ribu bukan laba bersih bagi Ajok. Uang itu harus dibagi dengan Qodir, teman satu kontrakannya. Qodir adalah pembuat bakso goreng. Ia yang menyediakan bakso beserta gerobaknya. Sementara Ajok hanya menyediakan bahan penunjang seperti minyak sayur, minyak tanah, saos dan menjualkannya.

"Uangnya dibagi, biasanya dapatnya Rp 50 ribu satu orang. Saya dapat Rp 50 ribu belum buat belanja kebutuhan lain seperti minyak, saos dan membeli makanan siang dan malam. Paling untung bersih hanya Rp 20 ribu perhari," katanya.

Tiap bulan kirim istri di Subang Rp 100 ribu

Uang Rp 20 ribu setiap harinya ditabung oleh Ajok. Namun terkadang uang simpanan itu terpakai untuk kebutuhan sehari-hari buat makan dan membeli kopi. Meski demikian, Ajok selalu berusaha menabung.

Beruntung, setiap makan siang dan malam ada warung langganan Ajok. Penjual makanan itu mengerti Ajok adalah orang tak mampu. Karena itu sering kali diberi diskon. Cukup Rp 4.000, Ajok sudah mendapatkan telur, tempe, sayur dan nasi satu piring. Semua Ajok lahap sampai habis.

Pergi merantau, Ajok harus berpisah dengan istri tercintanya, Siti Fatimah. Istrinya tinggal seorang diri di Subang, Jawa Barat. Sebulan sekali, Ajok memilih pulang kampung naik bus. Uang hasil jualannya dikasih istrinya. "Saya hanya bisa ngasih setiap bulannya Rp 100 ribu. Itu untuk kebutuhan istri saya satu bulan," ujarnya.

Bagi Ajok, uang Rp 100 ribu sangat besar. Uang itu ia kumpulkan dari hasil menabung dan cucuran keringat hasil jualan keliling. "Kalau buat makan istri saya cukup," jelasnya.

Kakek dua cucu ini memilih merantau karena di kampung halamannya tidak punya pekerjaan. Daripada mengemis, Ajok memilih berjualan. Ajok juga tak ingin berharap belas kasihan dari anak dan tetangga. Ia memilih merantau daripada harus meminta-minta di tengah jalan. Baginya itu haram hukumnya.

Di perantauan, Ajok juga selalu pintar menjaga kesehatan. Tak ada resep khusus. Jika kaki pegal dan tak enak badan, Ajok mengaku cukup minum kopi lalu mengurut kakinya sendiri dengan minyak. "Langsung seger lagi dan besok bisa berjualan," katanya.

Ajok juga tak memiliki kartu jaminan kesehatan. Jika sakit, ia tak mau berobat ke rumah sakit karena tak punya uang. Paling Ajok pergi warung membeli kopi dan obat seperlunya. "Saya bersyukur diberi kesehatan. Paling hanya pegal-pegal saja sakitnya," ujarnya.

sumber: http://topik7.blogspot.com/2016/01/12-jam-mikul-dagangan-kakek-ini.html

Add to Cart View detail

Basmi Flek Hitam di Selangkangan dengan Cairan Alami Satu ini



Flek hitam di selakangan merupakan wilayah yang tertutup tetapi kalau sudah menikah eng ing eing hmm udah tahukan, ok lanjut Flek hitam di selangkangan terkadang juga bisa membuatmu jadi minder sama pasangan kamu nah untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa solusi menghilangkan flek hitam di selangkangan.

Apa sih penyebab selakangan hitam? Faktor hormonal maupun akibat iritasi pada lipatan selangkangan dekat paha yang meninggalkan pigmentasi berlebih.

Wanita dengan berat badan berlebih sering mengalami masalah ini. Resistensi insulin yang kerap terjadi pada wanita dengan berat badan memicu warna lebih gelap pada area lipatan.

Jangan resah dan bingung berikut ini cara menghilangkan flek hitam di selangkangan:

1. Cara memutihkan dan menghilangkan flek hitam diselakangan dengan kapur sirih dan jeruk nipis.

2. Campur kedua bahan tersebut hingga benar-benar tercampur.

3. Kemudian oleskan pada bagian yang hitam sampai merata pada saat habis mandi.

4. Atau dengan cara campuran ketimun dan lemon serta usap hingga 20 menit lalu bilas dengan air hangat.

Selamat Mencoba
Add to Cart View detail

Muliakan orang tua, maka Tuhan akan memuliakanmu



Banyak orang ingin sukses dalam menjalani hidup, namun banyak pula dari mereka yang tak menyadari bahwa salah satu cara yang paling mudah untuk meraih kesuksesan baik dunia maupun akhirat adalah dengan memuliakan orang tua. 


Budi Harta Winata,
Pengusaha baja/Pemilik PT. Artha Mas Graha Andalan.
Ketika ditanya rahasia suksesnya menjadi Pengusaha, jawabnya singkat:
“Jadikan orang tuamu Raja, maka rezeki mu seperti Raja”.

Pengusaha yang kini tinggal di Cikarang ini pun bercerita bahwa orang hebat dan sukses yang ia kenal semuanya memperlakukan orang tuanya seperti Raja.

Mereka menghormati, memuliakan, melayani dan memprioritaskan orang tuanya.
Lelaki asal Banyuwangi ini bertutur, “Jangan perlakukan Orang tua seperti Pembantu".

Orang tua sudah melahirkan dan membesarkan kita, lha kok masih tega-teganya kita minta harta ke mereka, pada hal kita sudah dewasa.

Atau orang tua diminta merawat anak kita sementara kita sibuk bekerja.

Bila ini yang terjadi maka rezeki orang itu adalah rezeki pembantu, karena ia memperlakukan orang tuanya seperti pembantu.

Walau suami/istri bekerja, rezekinya tetap kurang bahkan nombok setiap bulannya.

Menurut sebuah lembaga survey yang mengambil sampel pada 700 keluarga di Jepang, anak-anak yang sukses adalah : mereka yang memperlakukan dan melayani orang tuanya seperti seorang Kaisar.

Dan anak-anak yang sengsara hidupnya adalah mereka yang sibuk dengan urusan dirinya sendiri dan kurang perduli pada orang tuanya.

Tapi juga JANGAN mendekati orang tua hanya untuk mendapatkan hartanya.

Mari terus berusaha keras agar kita bisa memperlakukan orang tua seperti raja. Buktikan dan jangan hanya ada di angan-angan.

Beruntunglah bagi yang masih memiliki orang tua, masih BELUM TERLAMBAT untuk berbakti. Sebelum mereka kembali keharibaan Allah.

UANG bisa dicari, ilmu bisa di gali, tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua kita takkan terulang kembali.

Add to Cart View detail

Jawaban tegas sultan brunei Ketika KECAMAN Keras Dunia BARAT Soal EKSEKUSI RAJAM Pelaku LGBT; yg di berlakukan oleh Sultan BRUNEI,..



Jawaban tegas sultan bruney Ketika KECAMAN Keras Dunia BARAT Soal EKSEKUSI RAJAM Pelaku LGBT; yg di berlakukan oleh Sultan BRUNEI,..
Dunia Barat seakan kebakaran jenggot dengan penerapan Hukum RAJAM yang diberlakukan di Negara Brunei Darussalam, bagi para pelaku LGBT, sodomi, pemerkosaan dan Zina. Dunia Barat melancarkan kecaman yang tentu saja aneh dan tidak beralasan. Karena penerapan Syari’at Islam di Brunei berlaku untuk wilayah teritorial Negara Brunei Darussalam, dan yang mendapat dampak dari kebijakan tersebut adalah warga negara Brunei itu sendiri.
Akan tetapi, kebijakan penerapan Syari’at Islam membuat banyak pihak yang merasa terganggu akan kepentingannya di Negara tersebut. Mereka lantas mencari celah untuk menggembosi kebijakan tersebut.
Setelah Brunei Darussalam memutuskan untuk menerapkan Syari’at Islam di Negaranya, banyak pihak yang anti-Syari’ah terguncang. Media Barat ramai-ramai mengecam kebijakan tersebut, menganggap bertentangan dengan hukum internasional, melanggar hak asasi manusia, serta kecaman keras lain yang tidak pantas. Para selebriti dunia pun turut ambil bagian dalam aksi protes tersebut dengan memboikot hotel milik Sultan.
Kecaman tersebut juga ditujukan kepada diri pribadi Sultan Brunei yang merupakan kekuatan besar di balik penerapan Syari’ah Islam di Brunei. Mereka mencari-cari kesalahan pribadi sang Sultan, serta membuat fitnah terhadap keluarganya. Media-media Indonesia pun ikut memberondong kebijakan tersebut dengan aneka fitnah yang keji.
Berikut jawaban tegas dari Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah terkait kecaman keras yang ditujukan atas kebijakan penerapan Syari’ah Islam di negaranya, sebagaimana dilansir oleh My News Hub.
- “Di Negara Anda, Anda mengklaim menerapkan kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, dan sebagainya. Hal tersebut ada dalam konstitusi Anda dan sistem politik Anda, identitas nasional Anda, hak Anda dan cara hidup Anda.”
-Di Negara kami, kami mempraktekkan budaya Melayu, Islam, Sistem Monarki, dan kita akan menerapkan hukum dan Syari'ah Islam. Islam adalah Konstitusi kami, identitas Nasional kami, hak kami, dan cara hidup kami,”
- “Kami mungkin menemukan celah (kelemahan) dalam sistem hukum dan peradilan Anda, dan Anda mungkin menemukan hal yang sama pada kami, tapi ini adalah Negara kami. Sama seperti Anda yang mempraktikkan hak Anda untuk menjadi gay, dll untuk kehidupan Anda di dunia ini. Sedangkan kami mempraktekkan hak-hak kami untuk menjadi Muslim untuk kehidupan di dunia dan akhirat.”
- “Ini adalah sebuah Negara Islam yang mempraktekkan hukum Islam. Mengapa Anda tidak khawatir tentang anak-anak Anda yang ditembak mati di sekolah-sekolah, khawatir tentang penjara-penjara Anda yang tidak mampu untuk menampung narapidana, khawatir tentang tingginya tingkat kejahatan, khawatir tentang tingginya tingkat bunuh diri dan aborsi, khawatir tentang apa saja yang seharusnya Anda khawatirkan di Negara Anda. Sebagian besar agama menentang homoseksualitas, itu bukanlah sesuatu yang baru.”
- “Pada saat Anda mendengar bahwa Islam dan Muslim membuat sikap dan berusaha untuk meneguhkan kembali iman mereka, Anda menghakimi, Anda melakukan boikot, Anda mengatakan bahwa itu salah, itu bodoh, itu biadab.”
- “Sekali lagi, seharusnya Anda fokus terhadap kekhawatiran-kekhawatiran yang telah saya sebutkan sebelumnya. Apakah tidak salah [hukum] yang membolehkan senjata mematikan..?! Apakah tidak salah [hukum] yang membolehkan bayi yang belum lahir dibunuh..?! Apakah tidak salah [hukum] yang membolehkan gaya hidup yang menghasilkan AIDS dan terputusnya generasi..?!”
- “Mengapa Anda begitu peduli terhadap apa yang terjadi di sini, di sebuah Negara Islam, sedangkan pada saat yang sama Anda bahkan tidak membuka mata tentang apa yang terjadi di Suriah, Bosnia, Rohingya, Palestina, dan lain-lain..?!”
- “Ribuan orang terbunuh di sana dan Anda tidak peduli, tidak ada seorangpun yang terbunuh di sini di bawah hukum Syari’ah ini, dan Anda begitu meributkannya, bahkan pada saat warga di sini yang langsung terkena dampaknya, menerimanya dengan damai.”
- “Hukuman mungkin keras tetapi tidak berarti bahwa ini lebih mudah untuk dilakukan. Ada proses yang harus dilalui sebelum suatu hukuman yang sebenarnya dijatuhkan. Kami baik-baik saja dengan ini, dan kami senang.”
Add to Cart View detail

Sabtu, 27 Februari 2016

Guru Menghafal Quran Putri Imam Masjidil Haram Ini Ternyata Hafizah Indonesia



Jika tak bertemu secara langsung atau melihat fotonya, mungkin tidak ada yang menyangka bahwa pembimbing hafalan Qur’an bagi putri Imam Masjidil Haram ternyata berasal dari Indonesia. Ya, hafizah cantik ini memang berasal dari Indonesia.

Nabilah Abdul Rahim Bayan, namanya. Ia lahir di Makkah pada 15 April 1992. Sejak kecil, Nabilah dibimbing orang tuanya menghafal Alquran sehingga pada usia 17 tahun, ia hafal Alquran lengkap 30 juz.
Selesai kuliah, Nabilah mengajar hafalan Alquran di sebuah lembaga tahfidz Quran di Saudi. Di sanalah, ia membimbing putri Imam Masjidil Haram Syekh Mahir al-Muaqly.

Awalnya Nabilah tak sadar, salah satu peserta didiknya putri seorang Imam Masjidil Haram. "Ketika saya tahu, wah bener nih anak imam masjidil haram," kata Nabilah dengan bahasa Indonesia meskipun dalam kesehariannya ia lebih banyak menggunakan bahasa Arab.

Kini Nabilah telah kembali ke Indonesia. Ia melihat begitu besar antusiasme anak-anak untuk menghafal Alquran. Ia berharap, Indonesia semakin dekat dengan Alquran. [Ibnu K/Tarbiyah.net]

Keterangan foto:
Nabilah Abdul Rahim (Republika.co.id)
Add to Cart View detail

Makanan Ini Dapat Menjaga Kesehatan Rahim Wanita Seumur Hidup!



Mensturasi adalah hal alamiah yang dialami oleh setiap wanita sehat setiap bulannya. Selama masa mensturasi, sejumlah wantia biasanya mengalami keluhan seperti mudah merasa lelah, cepat emosi,dan nyeri pada perut. Selain waktu istirahat yang cukup dan teratur, asupan makanan juga berperan penting dalam menjaga kebugaran badan selama masa mensturasi. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika pada saat mensturasi para wanita mengkonsumsi makanan yang tepat dan juga sehat. Selama masa mensturasi, makanan yang menambah darah dan yang mengandung antitoksin dapat menjaga kebugaran badan serta menjaga kesehatan rahim. Berikut ini adalah beberapa makanan yang baik dikonsumsi selama masa mensturasi:

Alpukat
Ada beberapa macam jenis buah alpukat. Buah alpukat yang bijinya besar dan daging buahnya berwarna kehijauan biasanya sangat digemari karena bertekstur lembut menyerupai krim. Selain rasanya yang lezat, buah alpukat juga kaya akan zat anti penuaan seperti vitamin C, vitamin E, vitamin D dan asam lemak omega 3 yang mampu mencegah flek pada kulit, meningkatkan elastisitas kulit, menjaga kesehatan kuku dan gigi, serta dapat memperbaiki sel rambut yang rusak. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi 1 buah alpukat dalam 1 minggu dapat menyeimbangkan hormon esterogen pada wanita. Akan tetapi, ada sebagian orang yang tidak menyukai rasa asli buah ini. Berikut ini beberapa cara praktis mengolah buah alpukat agar terasa lebih nikmat :
Avocado Milk Juice alias jus alpukat susu. Baunya harum, rasanya nikmat, dan yang terpenting khasiatnya baik untuk kesehatan!
Cara membuat:
1.  Buang biji alpukat lalu ambil dagingnya dan potong kecil-kecil.
2.  Masukkan alpukat dan susu ke dalam blender.
Black Vinegar Avocado
Cara membuat:
1. Simpan alpukat di dalam kulkas selama minimal 2-3 jam.
2. Masukkan minyak zaitun, cuka hitam dan sedikit lada ke bagian tengah alpukat yang telah dibelah dan dibuang bijinya lalu aduk hingga merata.
3. Gunakan sendok kecil untuk menyantapnya.
Dengan cara diatas, kamu dapat merasakan kelembutan daging buah serta menikmati aroma natural buah alpukat itu sendiri.  
Kacang Merah
Pada masa mensturasi, para wanita. kehilangan berbagai zat yang penting bagi tubuh, seperti protein, zat besi, kalium, magnesium dalam darah, dan lain-lain. Kuah kacang merah sangat baik diminum saat masa mensturasi karena selain bermanfaat untuk menambah darah, kuah kacang merah juga berkhasiat untuk menjaga kecantikan! 
Brokoli dan wortel
Mudah marah dan tersinggung alias emosional merupakan salah satu keluhan yang dialami para wanita sebelum dan sesudah masa mensturasi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor hormon.  Vitamin B6 yang banyak terkandung dalam brokoli dan wortel dapat bermanfaat untuk menstabilkan emosi yang labil.
Labu kuning
Selain menyebabkan kelabilan emosi, perubahan hormon saat masa mensturasi juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Zinc yang merupakan mineral penting dalam tubuh dan banyak terkandung dalam labu kuning dapat mengurangi resiko kulit berminyak yang mengakibatkan timbulnya jerawat. 
Selain makanan sehat diatas, juga harus ingat, syarat utama menjaga kesehatan tubuh saat mensturasi adalah mengasup makanan dengan gizi seimbang!
Add to Cart View detail

Cara Mendeteksi Adanya Jin Yang Menempel di Badan, Silakan Sebarkan ke yang lain!



Belum lama ini medsos dihebohkan dengan warung makan yang memakai penglaris dari Jin, disertai dengan tips bagaimana cara membedakan warung makan tanpa penglaris Jin dan mana yang ada penglarisnya. Namun sadarkah anda bahwa kita juga bisa ditempeli oleh Jin golongan tertentu?
Nah mungkin sebaiknya kita juga perlu mengetahui bagaimana caranya agar kita tahu apakah kita ketempelan Jin atau tidak, dan Jin jenis apa yang telah menempel pada tubuh kita selama ini?
Berikut tipsnya:
Kita semua perlu mengetahui cara agar menyadari bahwa ada Jin yang sedang menempel di tubuh kita atau tidak, serta Jin jenis apa yang sudah menempel di tubuh kita selama ini?  Di bawah ini bagaimana cara mendeteksinya:

1. Apabila anda sedang di dalam rumah, berdirilah menghadap kiblat, dongakkan kepala ke atas beberapa saat.
2. Pejamkan mata rapat-rapat, baca doa sebisa anda, dengan niat dalam hati untuk mengetahui jin apa yang ada di badan kamu. Tarik nafas secara perlahan, hembuskan pelan-pelan. Sambil terus membaca doa.
3. Tundukkan kepala lalu bukalah kedua mata anda dengan perlahan.
4. Perhatikan pada bagian bawah pinggang sebelah kiri atau pinggang bawah sebelah kanan.
5. Seandainya terdapat Jin di badan anda, dapat langsung diketahui sewaktu kamu membuka mata dengan cara mengetahui merk jin tersebut....apakah Lee, Levi's, Lois, Edwin, Lee Cooper, GA Blue, Wrangler dan sebagainya.
6. Teruskan membaca Istighfar sebanyak-banyaknya. Jangan mudah marah dan mudah terpancing emosi.
sebab apabila anda gampang sekali marah-marah...  itulah tandanya anda sudah bener-bener di tempelin Jin Ifrit!
Bagikan ke teman anda dan biarkan mereka 'mengalami serunya' seperti yang anda rasakan barusan...
Add to Cart View detail

Ini Dia Jurus Gadis Cilik Asal Inggris Bisa Hafal Al Quran


Maariya saat acara menandai dirinya telah khatam seluruh Al-Quran

Di usianya yang masih sangat belia, Maariya, bocah cilik asal Luton, Inggris ini sudah menjadi hafidzah atau penghafal Al-Quran.
Bahkan, Maariya yang baru berusia 7 tahun ini sudah mampu menghafal seluruh surat dalam Al-Quran !
Dikutip dari ILMfeed, Maariya mulai menghafal Al-Quran sejak usianya baru lima tahun. Saat itu, ia berhasil menghafal surat Yasin dalam lomba menghafal Al-Quran yang digelar untuk menggalang dana bantuan bagi warga Suriah.
Kemudian, kemampuan Maariya makin terasah hingga akhirnya ia mampu menghafal surat terakhir.
Sang ibu menceritakan, tidak mudah untuk membimbing Maariya hingga hafal seluruh Al-Quran.
Maariya sendiri belajar ekstra keras dengan jadwal yang ketat selama lima jam setiap harinya.
Mulai dari sebelum berangkat sekolah, ia akan memelajari surat Al-Quran yang baru ia baca.
Kemudian ia akan mengulang kembali yang sudah ia pelajari pada pagi harinya. Sesi ketiga, yakni pada malam hari setelah makan malam ia akan menghafal kembali untuk perbaikan.
Ibunya juga memberikan sejumlah hadiah setiap kali Maariya berhasil menghafal surat yang baru.
Hadiah kecil, semisal boneka, buku mewarnai hingga ditraktir makan di restoran.
Akhirnya, perjuangannya itu terbayar. Di usia tujuh tahun, Maariya berhasil menghafal keseluruhan Al-Quran ditandai dengan acara untuk merayakan bahwa dia telah khatam menghafal Al-Quran. (tribunnews)
Add to Cart View detail

Ingin Punya Anak Kembar? Ini dia Caranya



Kebanyakan perempuan memiliki keinginan untuk melahirkan anak kembar. Mungkin alasannya karena ingin mendapatkan dua anak sekaligus dengan sekali persalinan.

Anda tahu bukan, persalinan bukan hal yang mudah, karena bisa dibilang itu menyakitkan dan penuh perjuangan.

Beberapa berpendapat mengatakan, memiliki anak kembar itu ditentukan oleh faktor genetik. Jika ada sanak saudara di keluarga yang memiliki riwayat serupa, maka peluang memiliki anak kembar juga cukup besar.

Tapi jangan khawatir, bagi Anda yang masih ingin memiliki anak kembar ada beberapa trik yang bisa dilakukan. Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesempatan memiliki anak kembar.

Simak Triknya seperti berikut ini :
1. Obat-obatan untuk kesuburan
Obat yang dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk segera hamil kemungkinan juga memberikan peluang untuk melahirkan anak kembar. Obat kesuburan membuat seorang perempuan menghasilkan lebih dari satu telur selama ovulasi yang dapat menggabungkan dua sperma berbeda
1. Obat-obatan untuk kesuburan Obat yang dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk segera hamil kemungkinan juga memberikan peluang untuk melahirkan anak kembar. Obat kesuburan membuat seorang perempuan menghasilkan lebih dari satu telur selama ovulasi yang dapat menggabungkan dua sperma berbeda
2. Riwayat keluarga perempuan
Jika dalam keluarga seperti ibu, nenek atau sepupu pernah melahirkan bayi kembar, maka Anda juga lebih mungkin untuk melahirkan anak kembar.
2. Riwayat keluarga perempuan Jika dalam keluarga seperti ibu, nenek atau sepupu pernah melahirkan bayi kembar, maka Anda juga lebih mungkin untuk melahirkan anak kembar.
3. Usia
Perempuan yang berusia lebih dari 35 tahun keatas saat melahirkan cenderung melahirkan anak kembar. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang lebih tua tampaknya lebih besar kesempatannya untuk hamil anak kembar dibanding perempuan yang lebih muda.
3. Usia Perempuan yang berusia lebih dari 35 tahun keatas saat melahirkan cenderung melahirkan anak kembar. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang lebih tua tampaknya lebih besar kesempatannya untuk hamil anak kembar dibanding perempuan yang lebih muda.
4. In Vitro Fertilization (IVF)
Jika Anda dan suami memutuskan untuk melakukan jalan IVF, maka sangat besar kemungkinan untuk memiliki bayi kembar. Karena dalam prosesnya bisa ditentukan jumlah sperma yang akan disuntikan ke dalam rahim.
4. In Vitro Fertilization (IVF) Jika Anda dan suami memutuskan untuk melakukan jalan IVF, maka sangat besar kemungkinan untuk memiliki bayi kembar. Karena dalam prosesnya bisa ditentukan jumlah sperma yang akan disuntikan ke dalam rahim.
5. Banyak mengonsumsi ubi
Menurut penelitian, ubi memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesempatan mendapatkan kelahiran kembar. Namun, tidak diketahui berapa banyak ubi yang Anda butuhkan untuk bisa mengandung anak kembar. (Boldsky)

Add to Cart View detail

Kamis, 25 Februari 2016

Alhamdulillah... Allahu Akbar. Aktivis Gereja Berusia 19 Tahun Menjadi Mualaf.



Alhamdulillah,

Sore tadi telah bersyahadat seorang aktivis gereja berusia 19 tahun dari NTT bernama Dewi Uju. R bersama Ustadz Arqom.

Banyak sudah bukti kebenaran dan keajaiban dari Allah Tuhan semesta alam sesuai kebenaran Islam yang dilihat dan dirasakan dalam kehidupan sehari – hari oleh saudari kita yang baru ini, tidak perlu memaksa orang lain untuk berhijrah, mari tuntun dan bukan tuntut. 

Sentuhlah hati mereka dengan bagusnya akhlakmu karena hidayah milik Allah semata.

Meskipun propaganda untuk menghancurkan islam terus dilancarkan oleh kaum kufar seperti: Yahudi, ISIS, Syiah, Ahmadiyah, Gafatar, dkknya

Tidak ada yang bisa melawan kehendak Allah dan ridho Allah terhadap satu – satunya agama yang diridhoi Allah membawa kebenaran Allah, hampir setiap hari banyak orang masuk Islam dan sadar akan kesesatan aliran yang mengklaim sebagai Islam

“Dan (ingatlah) ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakan atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya (makar) dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah sebaik- baiknya pembalas tipu daya (makar).” (QS. Al Anfaal: 30).


Sumber: https://www.facebook.com/kristiantohanny/photos/a.1618477418437682.1073741828.1618470818438342/1687840601501363/?type=3&theater Add to Cart View detail

Most View Product

Contact Online

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. FeminaMax - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger